Berdasarkan analisis data harian komoditas bawangmerah pada tahun 2024 di Kabupaten Kubu Raya, rata-rata harga bawang merah tercatat sebesar Rp. 33.098/kg. Harga tertinggi mencapai Rp. 48.000/kg, sementara harga terendah berada pada level Rp. 22.000/kg, menggambarkan adanya perbedaan harga yang cukup besar antara puncak dan dasar harga selama setahun.

Standar deviasi harga bawang merah sebesar Rp. 6.916 menunjukkan bahwa tingkat penyimpangan harga terhadap rata-rata cukup tinggi. Hal ini mengindikasikan volatilitas yang signifikan dalam pasar bawang merah. Koefisien variasi sebesar 20,90% semakin menegaskan bahwa harga bawang merah mengalami fluktuasi yang relatif besar jika dibandingkan dengan rata-rata harga.

Secara pola, harga bawang merah cenderung mengalami kenaikan pada awal tahun (Januari-Maret), dengan rata-rata harga mendekati Rp. 40.000/kg. Kenaikan ini dapat dikaitkan dengan tingginya permintaan setelah musim liburan akhir tahun, serta kondisi cuaca yang kurang mendukung produksi pada awal musim tanam. Memasuki pertengahan tahun (Mei-Juni), harga mulai menurun, terutama selama musim panen raya, dengan rata-rata harga turun hingga Rp. 25.000/kg. Harga terendah tahun 2024, yakni Rp. 22.000/kg, tercatat pada bulan Juni.

Pada paruh kedua tahun (Juli-September), harga kembali menunjukkan kenaikan moderat, mencapai rata-rata Rp. 35.000/kg, dipicu oleh penurunan pasokan akibat musim kemarau yang panjang. Di akhir tahun (Oktober-Desember), harga bawang merah cenderung stabil di kisaran Rp. 30.000 hingga Rp. 33.000/kg, mencerminkan pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar menjelang liburan akhir tahun.

Harga bawang merah di tahun 2024 mencerminkan pasar yang fluktuatif dengan periode kenaikan dan penurunan yang jelas. Volatilitas harga ini menegaskan pentingnya pengelolaan distribusi dan produksi yang lebih baik untuk memastikan stabilitas harga. (mrnoer@2025)